Kata Kunci Tambahan Prompt:

• Foto-Realistik: Gambar dengan efek asli, seperti foto nyata.
• Full-body: Gambar tubuh penuh, menampilkan objek dari ujung kepala hingga kaki.
• Close-up: Gambar dekat, fokus pada wajah atau detail objek tertentu.
• Portrait: Gambar potret wajah atau tubuh bagian atas.
• Wide-angle: Gambar dengan sudut pandang lebar, menunjukkan pemandangan yang lebih luas.
• 3D Render: Gambar dengan efek tiga dimensi, biasanya menggunakan teknik komputer untuk menciptakan objek 3D.
• Watercolor: Gambar dengan efek cat air yang memberikan nuansa lembut dan transparan.
• Oil painting: Gambar dengan efek lukisan minyak, memberikan kesan kaya dan tekstur.
• Sketch: Gambar sketsa dengan garis-garis kasar, sering digunakan untuk konsep atau ide awal.
• Abstract: Gambar abstrak dengan bentuk dan warna yang tidak terdefinisi, lebih mengutamakan emosi atau interpretasi.
• Low-poly: Gaya polygonal dengan sudut tajam dan bentuk sederhana.
• Cyberpunk: Gaya futuristik dengan neon, pencahayaan gelap, dan teknologi tinggi, seringkali terinspirasi oleh distopia.
• Fantasy: Gaya fantasi dengan elemen magis atau mitologi, seperti makhluk mitologi atau dunia imajinatif.
• Surreal: Gambar dengan elemen yang tidak realistis atau berlebihan, sering kali menciptakan ilusi atau mimpi.
• Vintage: Gaya klasik atau kuno, seperti gambar lama yang memiliki suasana nostalgia.
• HDR: High Dynamic Range, meningkatkan kontras dan detail gambar, membuat gambar lebih hidup.
• Monochrome: Gambar dalam satu warna atau tone, menciptakan kesan minimalis dan elegan.
• Black and White: Gambar hitam putih, sering digunakan untuk menciptakan efek dramatis atau klasik.
• Vivid colors: Warna-warna cerah dan mencolok, memberi kesan hidup dan energik.
• Muted colors: Warna-warna lembut dan pudar, memberikan kesan lebih tenang dan damai.
• Neon lights: Pencahayaan neon dengan warna terang seperti biru atau merah, memberi kesan futuristik dan modern.
• Gritty texture: Tekstur kasar yang memberikan detail yang jelas dan kesan kuat pada gambar.
• Soft-focus: Fokus lembut, dengan sebagian gambar tampak buram, menciptakan suasana yang lebih halus.
• Dreamy atmosphere: Atmosfer yang lembut dan seperti mimpi, menciptakan nuansa fantastik dan imajinatif.
• Gothic: Gaya gelap dengan elemen arsitektur dan suasana mistis, sering digunakan dalam cerita horor atau fantasi gelap.
• Retro-futuristic: Gaya yang menggabungkan elemen masa depan dan masa lalu, sering terlihat dalam desain atau film.
• Pop Art: Gaya seni dengan warna-warna terang dan elemen budaya populer, sering terinspirasi oleh komik atau iklan.
• Steampunk: Gaya yang menggabungkan teknologi retro-futuristik dan mesin uap dengan elemen Victoria.
• Sci-Fi: Gaya ilmiah dengan teknologi tinggi, dunia luar angkasa, atau elemen luar biasa lainnya.
• Concept Art: Gambar yang menggambarkan ide atau konsep, sering digunakan dalam perancangan film atau permainan.
• Fantasy landscape: Pemandangan alam fantasi, seperti dunia lain yang penuh dengan keajaiban.
• Action scene: Adegan aksi dengan gerakan dinamis dan penuh energi.
• Cityscape: Pemandangan kota, baik modern atau klasik, menggambarkan struktur dan kehidupan urban.
• Nature scene: Pemandangan alam, seperti hutan, pantai, atau pegunungan.
• Time-lapse: Gambar yang menggambarkan perubahan waktu, misalnya langit malam atau gerakan awan.
• Cinematic: Gaya sinematik dengan efek dramatis, seolah-olah berasal dari adegan film.
• High contrast: Kontras tajam antara terang dan gelap, memberikan efek dramatis.
• Soft lighting: Pencahayaan lembut dengan bayangan yang tidak terlalu keras.
• Dramatic lighting: Pencahayaan yang fokus pada elemen tertentu, menciptakan suasana intens.
• Color grading: Penyesuaian warna untuk menciptakan suasana tertentu atau efek visual.
• Monochromatic scheme: Penggunaan satu warna dalam berbagai intensitas.
• Hyperrealistic: Gambar sangat mendetail dan realistis, seperti foto berkualitas tinggi.
• Isometric view: Sudut pandang isometrik yang digunakan untuk gambar 3D atau peta.
• Minimalist: Gaya dengan elemen yang sangat sederhana dan sedikit detail, memberi kesan bersih dan elegan.
• Surrealism: Gaya visual dengan konsep yang tidak masuk akal atau ilusi optik, menciptakan gambar yang aneh dan misterius.